top of page

Mitigasi Bencana

Berikut adalah langkah-langkah yang wajib dilakukan oleh pengunjung  apabila terjadi bencana alam saat berada di wilayah

Geopark Gunung Sewu.

Berdasarkan inaRisk, terdapat setidaknya tiga bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Geopark Gunung Sewu yaitu

Tanah Longsor, Gempa Bumi, dan Banjir.

Tanah Longsor

Sebelum

Saat

Sesudah

Tanah Longsor
  1. Waspada terhadap curah hujan yang tinggi.

  2. Persiapkan dukungan logistik:
    makanan dan minuman siap saji,
    lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai secukupnya, obat-obatan pribadi.

  3. Simak informasi dari radio mengenai hujan dan kemungkinan tanah longsor.

  4. Patuhi instruksi evakuasi pihak berwenang.

  1. Apabila anda berada di dalam ruang tertutup dan terdengar suara gemuruh, segera keluar ke tempat lapang dan tanpa penghalang

  2. Apabila anda di luar, cari tempat lapang dan perhatikan tanah yang mengalami longsor.

  1. Jangan segera kembali ke rumah anda, perhatikan apakah longsor susulan dapat terjadi kembali.

  2. Apabila anda diminta untuk membantu proses evakuasi, gunakan sepatu khusus dan peralatan lain yang menjamin keselamatan anda.

  3. Perhatikan kondisi tanah pijakan.

  4. Apabila anda herus menghadapi reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban, pastikan untuk tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk atau tunggu pihak berwenang untuk melakukan evakuasi.

Gempa Bumi

Gempa Bumi

Sebelum

Saat

Sesudah

  1. Jika anda berada di dalam rumah sederhana tidak tahan gempa:
    lindungi kepala dan segera keluar rumah.

  2. Jika anda berada di dalam rumah sederhana tahan gempa:
    lindungi kepala dan badan dari reruntuhan,
    cari tempat yang paling aman dari reruntuhan (dibawah meja, di sudut ruangan yang kuat, dibawah kusen).

  3. Jika anda berada di luar bangunan atau area terbuka:
    jauhi struktur atau bangunan di sekitar anda,
    perhatikan tempat berpijak, hindari rekahan di tanah.

  4. Jika anda sedang mengendarai mobil:
    keluar, turun, dan menjauh dari mobil untuk menghindari rekahan tanah atau kebakaran,
    keluar dari mobil dan berlindung di sampingnya.

  5. Jika anda tinggal atau berada di pantai:
    jika ada peringatan tsunami dari pemerintah, jauhi wilayah pesisir dan menuju ke tempat yang lebih tinggi.

  6. Jika anda tinggal atau berada di daerah pegunungan:
    hindari wilayah rawan longsor.

  1. Pastikan bangunan tempat anda beraktivitas menerapkan ketenyuan bangunan tahan gempa.

  2. Perabotan (lemari, rak, dan sebagainya) diatur menempel dengan dinding (dipaku, diikat) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser saat terjadi gempa bumi.

  3. Perhatikan letak pintu, lift, dan tangga darurat.

  4. Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman (tidak mudah pecah atau bocor) agar terhindar dari kebakaran.

  5. Selalu mematikan air, listrik, dan gas apabila sedang tidak digunakan.

  6. Cek kestabilan benda yang menggantung (lampu, kipas angin).

  1. Keluar bangunan dengan tertib

  2. Gunakan tangga biasa.
    Jangan gunakan eskalator atau lift.

  3. Periksa apabila terjadi kebocoran/kebakaran gas.

  4. Periksa apabila terjadi arus pendek.

  5. Periksa aliran dan saluran air.

  6. Jangan mendekati bangunan yang rusak karena gempa.

  7. Simak informasi mengenai gempa susulan.

Banjir

Sebelum

  1. Perhatikan ketinggian rumah anda dari bangunan yang rawan banjir.

  2. Hubungi pihak berwenang apabila ingin membangun dinding penghalang di sekitar wilayah anda.

Saat

  1. Simak informasi dari radio mengenai banjir

  2. Waspada terhadap banjir yang akan melanda. Jangan tunggu instruksi terkait arahan beranjak.

  3. Waspada terhadap arus bawah saluran air, kubangan, dan tempat lain yang tergenang air atau mudah tergenang air.

  4. Apabila anda harus bersiap untuk evakuasi:
    amankan rumah anda, apabila masih ada waktu, tempatkan perabotan di luar rumah dan amankan barang berharga di tempat yang tinggi,
    matikan semua jaringan listrik, cabut semua alat yang menggunakan listrik.

  5. Apabila anda harus meninggalkan rumah:
    jangan berjalan di arus air agar tidak jatuh dan terbawa arus,
    apabila harus berjalan di arus, berjalanlah diatas pijakan yang tidak bergerak, gunakan tongkat untuk memeriksa pijakan,
    jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir, apabila air mulai naik, abaikan kendaraan dan keluar menuju tempat yang lebih tinggi.

Banjir
bottom of page